Mungkin
masih banyak yang belum tahu jika kita bisa menginstall 2 Windows XP
yang sama dalam satu PC (komputer). Misalnya di install di drive C: dan
D:. Tetapi mengapa repot-repot install 2 Windows XP ? Ada beberapa
manfaat yang bisa didapatkan ketika kita menginstall 2 Windows XP,
meskipun juga ada kekurangannya.
|
Berikut akan dibahas secara singkat tentang Install 2 Windows XP dalam satu PC.
Manfaat yang bisa didapatkan dengan menginstall 2 Windows Xp dalam satu PC antara lain :
- Untuk mencoba aplikasi atau software tertentu, misalnya ingin mencoba antivirus yang berbeda.
- Install aplikasi dengan versi yang berbeda. Terkadang ada aplikasi dengan 2 versi yang berbeda tidak bisa di install dalam satu Windows, dilain pihak kita masih tetap memerlukan kedua versi tersebut.
- Melakukan scan virus dari salah satu Windows. Jika windows yang satu terkena virus, maka kita memilih windows yang satunya dan discan dari sana. Meski tidak menutup kemungkinan dua-duanya terkena virus, tetapi biasanya virus hanya aktif di satu windows saja.
- Sebagai alternatif jika salah satu windows bermasalah.
- Melakukan berbagai pengujian /testing lainnya.
- Memperbaiki jika satu windows tidak bisa booting.
- Mencoba 2 versi windows XP yang berbeda, misalnya Home Edition dan Professional Edition.
Meskipun begitu, tetap saja ada kekurangannya, antara lain :
- Menambah penggunaan hardisk space (drive)
- Mengulangi Installasi program/aplikasi, update, driver dan lainnya.
Meskipun sebagian cara diatas bisa juga menggunakan software Virtualisasi, seperti VirtualBox , tetapi dengan virtualisasi kinerja tidak akan maksimal dan akan tergantung dengan software virtualisasi sendiri.
Ketika
menginstall 2 Windows XP dalam satu komputer, maka sebaiknya windows
kedua tidak di install dengan berbagai macam program/aplikasi, mungkin
hanya driver standard, antivirus dan beberapa aplikasi penting lainnya,
sehingga kinerjanya ringan. Sedangkan satunya lagi bisa di install
berbagai macam, dan ini mungkin yang dijadikan Sistem operasi utama.
Cara Install Windows XP Kedua
Sebelum
menginstall, siapkan partisi yang kosong terlebih dahulu. Jika windows
yang satu sudah di install ada di drive C:, maka bisa menggunakan drive
lainnya, misalnya drive D: atau drive yang lainnya. Pastikan data-data
sudah diamankan terlebih dulu.
Karena Windows XP
kedua tidak akan digunakan untuk banyak aplikasi/program, maka ukuran
Drive juga tidak perlu terlalu besar, mungkin sekitar 5 GB saja sudah
cukup. Atau itu juga terserah kebutuhan kita saja.
Proses Installasi seperti install windows biasa, yaitu :
- Set Booting pertama kali BIOS di CDROM
- Masukkan CD master windows XP dan restart komputer
- begitu muncul menu “Press any key to boot from CD”, tekan sembarang tombol
- Tunggu proses Setup me-load file-file yang diperlukan, selanjutnya akan tampil pilihan Install, dan tekan ENTER (To set up Windows XP now, press ENTER)
- Akan tampil License Agreement, tekan F8
- Ketika muncul tampilan berikut, pilih ESC
- Maka
akan ditampilkan pilihan Drive yang ada di hardisk. Pilih drive yang
akan di install Windows XP kedua ini. Lalu tekan Enter.
- Selanjutnya ikuti proses Installasi sampai selesai, yang memerlukan waktu sekitar 30 menit atau lebih.
BOOT.INI
Setelah
selesai, maka ketika booting akan ditampilkan dua pilihan Windows,
seperti berikut ( awalnya akan ditampilkan 2 pilihan yang sama, misalnya
“Microsoft Windows XP Home Edition”):
Agar
lebih mudah dan tidak membingungkan, maka kita bisa mengganti nama
pilihan tersebut dengan mengedit file boot.ini yang (biasanya) ada di
drive C: ( file ini beratribut Hidden System, jadi munculkan file Hidden
system terlebih dulu ).
Buka file boot.ini dengan notepad atau text editor lainnya, akan terlihat baris seperti berikut:
[boot loader]
timeout=10
default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS
[operating systems]
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(7)\WINDOWS="Microsoft Windows XP Lite" /noexecute=optin /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS="Microsoft Windows XP Home Edition" /noexecute=optin /fastdetect
Pilihan
yang muncul ketika booting adalah apa yang tertera dalam tanda petik
diatas. Jadi berdasarkan kode tersebut, di tampilan booting akan ada 2
pilihan seperti diatas.
Jika dipilih “Microsoft
Windows XP Lite”, maka windows yang akan aktif adalah yang di install di
Partition(7) dan juga sebaliknya. Nilai timeout=10 berarti jika selama
10 detik kita tidak memilih maka otomatis komputer akan booting dengan
pilihan yang ada di nilai default. Masing-masing bisa diubah dan
disesuaikan.
Peringatan
: Pastikan hanya mengubah text yang ada didalam tanda petik saja, nilai
timeout dan nilai default. Jangan mengubah nilai lainnya jika tidak
tahu apa maksudnya. Kemudian, text
“multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(7)\WINDOWS=”Microsoft Windows XP Lite”
/noexecute=optin /fastdetect” dan baris bawahnya harus ada dalam satu
baris. Karena jika terjadi kesalahan bisa berakibat windows tidak bisa
booting. Dan sebelum mengubah, pastikan dibuat copy file boot.ini agar
jika terjadi kesalahan bisa dikembalikan ke keadaan semula.
No comments:
Post a Comment